Senin, 18 November 2013

Hujan Tak Mampu Membendung Semangat Para Santri Tpq Miftahul Huda Dalam Mencari Ilmu


SUBHANALLOH.....

“ Luar biasa”

“Alhamdulillah”

Semangat para santri TPQ Miftahul Huda sungguh luar biasa . Ketika usia masih tergolong muda mereka mempunyai semangat yang kuat dalam mencari ilmu Agama. Mengapa ya anak remaja kalah dengan anak-anak kecil???


Mereka berlarian menghindar rintik hujan sembari tangan kanannya mendekap kitab Al-qur'an sedagan tangan kirinya memegang payung.. Mereka tertawa-tawa gembira meski baju-baju bersih mereka sedikit basah terkena rintik air hujan. Apa pun cuacanya bila waktunya sudah harus mengaji mereka tetap berangkat mengaji. 


Nakalnya mereka, ribut dan jailnya mereka terkadang benar-benar menguras kesabaran kami yang mengajar. Tapi tak apalah, begitulah sifat anak-anak yang memang susah untuk dihilangkan. 


Setiap melakukan kesalahan, keributan sering dimarah oleh kakak-kakak pengajarnya bahkan sampai diberi hukuman. Herannya ketika keesokan harinya mereka tetap berangkat dengan tidak ada perasaan takut. Tapi ya sama saja namannya anak-anak meskipun sudah dimarah, dibentak, di hukum sekalipun kenakalannya masih tetap menempel dalam diri masing-masing. Tidak semuanya mereka nakal setiap individu anak-anak mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, ada yang pintar, sedang bahkan kurang. Ada yang sifatnya pendiam, suka ribut, jail dan sebagainya.


Antara perempuan dan laki-laki termasuk hal yang kelihatan condongnya. Kebanyakan anak laki-laki kalah dengan perempuan dalam masalah intelektual. Rata-rata kecerdasan anak perempuan lebih diatas anak laki-laki. Tetapi jika masalah keterampilan laki-laki lebih unggul. Apapun keadaannya jika kita sebagai pengajar harus menghadapi dengan sabar, karena seorang anak merupakan titipan Ilahi yang harus dijaga, dibina, diajari agar sampai pada tingkat kematangan dan dapat menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.


Sebagai calon generasi penerus bangsa harus punya bekal yang banyak untuk menghadapi berbagai problematika yang kerap datang. Ilmu dan pengetahuan harus dikelolah sedemikian rupa, galih terus bakat-bakat yang ada karena kalu bukan kita siapa lagi yang akan meneruskan bangsa ini. Maju mundurnya ada ditangan kita sendiri. “jadilah orang yang bisa berguna bagi bangsa dan negara” begitulah pepatah yang kita dengar. 


Motivasi dari orang terdekat bisa membantu untuk kita lebih maju. Terus semangat wahai generasi calon penerus bangsa. Belajarlah dari usia dini. Karena belajar diusia dini “seperti mengukir di atas batu” lebih mudah diingat karena terpengaruh dengan umur muda. Tetapi ketika tua baru belajar “bagaikan mengukir diatas air” susah diterima sekalipun langsug dapat diterima kemungkinan besar otak tidak bisa menerima karena faktor usia yang sudah lanjut.























Senin, 11 November 2013

Hasil Lomba Adzan TPQ Miftahul Huda Masjid Al-Hidayah Krowe


LEMBAR PENIALAIAN LOMBA ADZAN
TPQ “MIFTAHUL HUDA” MASJID AL-HIDAYAH JENGGRIK
TAHUN 2013

NO
NAMA
ASPEK PENILAIAN
JUMLAH
ADAB
MAKHROJ
INTONASI
JURI 1
JURI 2
JURI 1
JURI 2
JURI 1
JURI 2
1.         
YOGIK
60
65
70

70

265
2.         
TOYIB TORIQUL HUDA
60
68
75

75

278
3.         
PANUT ADI SAPUTRO
50
60
70

75

255
4.         
SODIQ AGUNG
60
85
65

75

285
5.         
ANDRA
70
62
70

70

272
6.         
FRENGKI
60
70
80

80

290
7.         
AGUS MAHARDIKA
60
60
70

60

250
8.         
ABDUL WAHID
60
87
80

80

307 (2)
9.         
ROISUL ANWAR
60
65
80

85

290
10.      
M.NUR RIDWAN
70
90
75

70

305 (3)
11.      
BIMA SENO
70
80
95

90

335 (1)
12.      
AMIRIL
60
78
75

80

293
13.      
GILANG PAMBUDI
60
55
75

75

265
14.      
RIDWAN
60
80
75

80

295
15.      








16.      








17.      








18.      













Krowe,09 November 2013
Ttd.
DEWAN JURI




(………………………………)