Kita tidak akan pernah tahu bagimana menyembaNya sebelum kita mulai dengan bagaimana mencintaiNya
Makna : Untuk meraih makna ibadah yang sesungguhnya maka mulailah dengan mencintai Dia yang memerintahkannya
Alangkah luasnya bumi Allah ini, namun jika saatnya tiba, saat takdir datang maka angkasa pun menjadi sempit
Makna : Bumi yang kita tempati adalah anugerah yang sangat luar biasa dari Sang Khalik. Di dalamnya kita bisa mengisi hidup, saling mengenal, dan berbuat kebajikan. Namun jika takdir Allah datang (berupa kiamat), jangankan Bumi, bahkan angkasa sekalipun begitu mudah bagi Nya untuk melenyapkannya. Tidak ada tempat bagi manusia untuk lari dan bersembunyi, karena saat itulah dunia ini terasa sangat sempit.
Apakah engkau meremehkan suatu doa kepada Allah, apakah engkau tahu keajaiban dan kemukjizatan doa? Ibarat panah dimalam hari, ia tidak akan meleset namun ia punya batas dan setiap batas ada saatnya untuk selesai
Makna : Doa adalah senjata paling ampuh. Terkadang kita manusia terlalu tidak sabaran dalam menunggu dikabulkannya doa. Tetapi ingatlah, setiap doa pasti dikabulkan. Dan Allah menyediakan waktu yang terbaik untuk menikmati doa doa kita
Jangan berjalan dimuka bumi dengan penuh kesombongan dan congkak karena sebentar lagi engkau akan masuk kedalam bumi juga
Makna : Hidup ini begitu singkat, jangan pernah bersikap sombong. Karena tidak ada yang layak kita sombongi. Sebagai manusia, kita hanyalah makhluk yang berasal dari tanah (bumi) dan akan kembali ke sana juga.
Dunia yang kau lihat adalah tipu daya dan kebatilan layaknya fatamorgana yang nampak ditengah sahara
Makna : Dunia hanyalah tempat persinggahan. Kesenangan yang kita nikmati takkan bertahan lama. Jangan sampai kita terbuai dan menganggap dunia sebagai satu-satunya kehidupan
Barang siapa yang bersungguh-sungguh berjalan pada jalannya maka pasti ia akan sampai pada tujuannya
Makna : kesungguhan dalam hidup dengan berpegang teguh pada prinsip dan keyakinan akan membawa kita pada kesuksesan
Ilmu pengetahuan diwaktu kecil itu bagaikan ukiran diatas batu
Makna : Belajar saat usia dini akan membekas sampai mati
Tiap-tiap tempat ada kata-katanya yang tepat, dan pada setiap kata ada tempatnya yang tepat
Makna : Beda tempat, beda pula bahan pembicaraan. Dan setiap kata yang terucap haruslah sesuai dengan keadaan kita
Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tetapi sesungguhnya yatim itu adalah yatim ilmu dan akhlak
Makna : Yatim yang sesungguhnya saat kita kehilangan akal dan sikap (tatakrama)
Ilmu tanpa agama adalah suatu kecacatan, dan agama tanpa ilmu merupakan kebutaan
Makna : Ilmu dan agama harus berjalan sejajar dan bersama-sama. Kedaunya harus dibangun bersamaan. Tidak ada salah satu dari keduanya yang diistimewakan.
Kecantikan hakiki bukan dari wajah, melainkan terpancar dari hati
Makna : Hati yang bersih akan memancarkan kecantikan jiwa dan fisik.
Kegagalan adalah cara Allah untuk mengatakan bersabarlah karena aku memiliki sesuatu yang lebih baik untukmu saat waktunya tiba
Makna : Bersabarlah dalam menerima kegagalan karena ada keberhasilan besar yang menunggu kita dilain kesempatan
Keimanan yaitu percaya atas apa yang tidak kita lihat, dan pahalanya adalah kita akan melihat apa yang kita percayai
Makna : Keimanan adalah meyakini perkara ghaib. Biarkan mereka yang tidak mempercayai keyakinan anda. Karena suatu saat anda sendirilah yang akan melihat apa yang anda yakini
Keyakinan adalah ketenangan dalam hati yang tidak akan kita dapatkan tanpa perenungan yang mendalam
Makna : Keyakinan datangnya dari hati yang didasari oleh renungan dan pemikiran yang matang
Orang yang beriman, tidak akan membutuhkan penjelasan. Sebaliknya orang yang tidak beriman tidak ada penjelasan yang akan dipahaminya
Makna : Orang beriman meyakini perkara rasional maupun irasional. Sehingga penjelasan apapun tidak terlalu dipermasalahkan, karena mereka telah yakin. Bebeda dengan mereka yang tidak beriman
Diriku masih jauh dari apa yang aku impikan. Namun dengan pertolongan Allah, kedekatan aku dengan impian tak dapat dilukiskan lagi
Makna : Kita akan semakin dekat dengan kesuksesan bila menjadikan Allah sebagai satu-satunya pembimbing
Allah telah memberikan kekuatan besar dalam diri dan jiwa kita. Doa lah yang bisa mengaktifkan dan mengembangkan kekuatan itu
Makna : Kekuatan terbesar dalam diri kita adalah semangat yang tak pernah sirna. Dan semangat itu akan terus tumbuh selama kita selalu berdoa
Seorang yang penuh keberanian pastinya terdapat banyak keimanan dalam dirinya
Makna : Keimanan yang matang akan melahirkan pribadi yang berani
Kita tidak akan pernah kalah sampai kita menyerahkan semuanya kepada Tuhan
Makna : Tidak ada istilah kalah dalam hidup karena saati kita gagal itu berarti akan ada keberhasilan yang sedang menunggu
Kita diciptakan Allah untuk menyembahNya. Jika kita belum memahami maksud itu, maka hidup akan terasa kosong
Makna : Bahwa sesungguhnya Jin dan Manusia diciptakan untuk menyembah kepadaNya
Doa haruslah menjadi pembuka disiang hari dan penutup dimalam hari
Makna : Mulailah dan akhiri setiap aktivitas hidup anda dengan kebajikan berupa ucapan syukur (doa)
Allah tidak membuat kesalahan saat menciptakan kita. Kita harus melihat ke dalam diri kita sebagimana Dia melihat siapa kita
Makna : Tidak ada satupun kesalahan saat Dia menciptakan kita sebagaimana anak dan orang tua yang tidak pernah tertukar
Keimanan adalah tentang meyakini Allah saat kita tidak memiliki jawaban maupun saat jawaban itu tampak jelas
Makna : Keimanan yang sesungguhnya adalah meyakini sesuatu meski sulit dibuktikan dengan nalar (logika)