Ada seseorang sedang berjalan-jalan, dan
ketika ia merasa kehausan, ia turun ke suatu sumur yang tidak jauh dari
situ. Setelah dahaganya hilang, ia segera naik lagi dan ia melihat
seekor anjing yang lidahnya terjulur ke tanah karena hausnya. Ia berkata dalam hati, “Anjing ini pasti kehausan seperti aku tadi!!”
Ia turun lagi ke dalam sumur, ia menciduk air dengan menggunakan sepatunya dan membawanya ke atas dengan menggigitnya. Sampai di atas, ia memberi minum anjing tersebut dengan air di dalam sepatunya.
Rasulullah SAW yang menceritakan kisah tersebut bersabda, “Allah SWT berterima kasih kepada lelaki itu dan mengampuni dosa-dosanya!!”
Salah seorang sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, memangnya kita bisa memperoleh pahala sehubungan dengan (memberi makan/minum) pada binatang?”
Beliau bersabda, “Pada setiap yang berjantung lagi hidup ada pahala!!”
Pada riwayat lain yang hampir senada, Nabi SAW menceritakan bahwa seorang wanita pelacur melihat seekor anjing yang terengah-engah dan lidahnya terjulur, tampaknya ia hampir mati kehausan.
Pelacur itu melepas sepatunya dan diikatkan pada kain kerudungnya untuk menimba air dari sumur yang tidak jauh dari situ. Setelah itu ia memberi minum anjing itu sehingga ia segar kembali.
Nabi SAW menyatakan bahwa Allah mengampuni dosa-dosa wanita pelacur itu karena kepedulian dan sikap kasih sayangnya memberi minum pada anjing yang kehausan. Dan ia juga memperoleh hidayah sehingga meninggalkan perbuatan maksiatnya dan bertaubat kepada Allah.
(Sumber: CAP Cerita Anak Pesantren, Karya Jun Haris)
Ia turun lagi ke dalam sumur, ia menciduk air dengan menggunakan sepatunya dan membawanya ke atas dengan menggigitnya. Sampai di atas, ia memberi minum anjing tersebut dengan air di dalam sepatunya.
Rasulullah SAW yang menceritakan kisah tersebut bersabda, “Allah SWT berterima kasih kepada lelaki itu dan mengampuni dosa-dosanya!!”
Salah seorang sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, memangnya kita bisa memperoleh pahala sehubungan dengan (memberi makan/minum) pada binatang?”
Beliau bersabda, “Pada setiap yang berjantung lagi hidup ada pahala!!”
Pada riwayat lain yang hampir senada, Nabi SAW menceritakan bahwa seorang wanita pelacur melihat seekor anjing yang terengah-engah dan lidahnya terjulur, tampaknya ia hampir mati kehausan.
Pelacur itu melepas sepatunya dan diikatkan pada kain kerudungnya untuk menimba air dari sumur yang tidak jauh dari situ. Setelah itu ia memberi minum anjing itu sehingga ia segar kembali.
Nabi SAW menyatakan bahwa Allah mengampuni dosa-dosa wanita pelacur itu karena kepedulian dan sikap kasih sayangnya memberi minum pada anjing yang kehausan. Dan ia juga memperoleh hidayah sehingga meninggalkan perbuatan maksiatnya dan bertaubat kepada Allah.
(Sumber: CAP Cerita Anak Pesantren, Karya Jun Haris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar