Jika kita mendengar suara adzan dikumandangkan, hendaknya kita mendengarkannya
dengan tenang dan berusaha untuk khusyuk kepada Allah Swt. Di samping
itu, kita juga disunnahkan untuk menjawab adzan dengan lafazh yang sama
seperti yang diucapkan oleh muadzin, kecuali pada lafazh Hayya ‘alash-shalâh dan Hayya ‘alal-falâh, jawabnya adalah:
لاَ حَوْلَ وَ لاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Lâ haula walâ quwwata illâ billâh.
Artinya:
“Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
Ketika muadzin untuk shalat Shubuh mengucapkan lafazh Ash-shalâtu khairum minan-naûm, jawabnya adalah:
صَدَقْتَ وَ بَرَرْتَ وَ اَنَا عَلَى ذاَلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ
Shadaqta wa bararta wa anâ ‘alâ dzâlika minasy-syâhidîn.
Artinya:
“Benar dan baguslah (ucapan)mu itu dan aku termasuk orang-orang yang menyaksikan atas yang demikian itu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar