Cemoro Sewu salah satu jalur pendakian menuju Lawu yang berada di
wilayah Jawa Timur, hanya berjarak sekitar 1 km dari Cemoro Kandang yang
berada di wilayah Jawa Tengah. Cemoro Sewu berada pada ketinggian 1.600
mdpl, sore hari udara di tempat ini sudah terasa dingin sekali. Bagi
para pendaki Lawu, biasanya beristirahat di pos Cemoro Sewu untuk
menunggu malam hari tiba, karena pendakian terbaik pada malam hari (
21.00 – 23.00 ) dan akan sampai dipuncak menjelang pagi untuk
menyaksikan sunrise. Terdapat sebuah mushola dan MCK yang memiliki enam
buah kamar mandi dan WC.
Kawasan Cemoro Sewu ini dipenuhi dengan para pedagang sate kelinci yang berjajar di sepanjang tepian jalan. Kawasan Cemoro Sewu sekarang sangat populer di kalangan muda – mudi di Jogja, Solo, Sragen, Karanganyar dan sekitarnya, yang biasanya ditempuh dengan menggunakan sepeda motor. Tempat ini menjadi lokasi nongkrong sambil menikmati wedang kopi atau sekalian berwisata ke Telaga Sarangan dan Air Terjun Grojogan Sewu. Jalan diperlebar dengan memotong tebing – tebing dan dibelah menjadi dua jalur. Di tengah jalan dibuat trotoar pembatas jalan yang dilengkapi dengan lampu – lampu cantik mirip jalan Malioboro di Jogjakarta.
Jalur Cemoro Sewu memiliki jalan setapak berbatu yang sudah tertata rapi. Awal perjalanan jalur ditumbuhi oleh pohon – pohon cemara, karena lebatnya hutan cemara yang tumbuh maka daerah ini dinamai Cemoro Sewu ( Seribu Cemara ).
Kawasan Cemoro Sewu ini dipenuhi dengan para pedagang sate kelinci yang berjajar di sepanjang tepian jalan. Kawasan Cemoro Sewu sekarang sangat populer di kalangan muda – mudi di Jogja, Solo, Sragen, Karanganyar dan sekitarnya, yang biasanya ditempuh dengan menggunakan sepeda motor. Tempat ini menjadi lokasi nongkrong sambil menikmati wedang kopi atau sekalian berwisata ke Telaga Sarangan dan Air Terjun Grojogan Sewu. Jalan diperlebar dengan memotong tebing – tebing dan dibelah menjadi dua jalur. Di tengah jalan dibuat trotoar pembatas jalan yang dilengkapi dengan lampu – lampu cantik mirip jalan Malioboro di Jogjakarta.
Jalur Cemoro Sewu memiliki jalan setapak berbatu yang sudah tertata rapi. Awal perjalanan jalur ditumbuhi oleh pohon – pohon cemara, karena lebatnya hutan cemara yang tumbuh maka daerah ini dinamai Cemoro Sewu ( Seribu Cemara ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar